...HATI...
Segumpal Darah yg menyimpan sejuta Rasa. Hati seorang insan sukar untuk difahami, jauh sekali untuk dimiliki sepenuhnya. Kita mungkin dapat menawan dirinya, tetapi belum tentu kita dapat menawan hatinya. Kisah hidup yg di lalui meninggalkan segala cerita pada sekeping hati. Mungkin kite mampu utk menipu & memperdayakan orang lain tetapi kite tidak dapat membohongi Hati sendiri. Ape yang ada di dalam Hati Kadangkala di zahirkan, kadangkala disembunyikan. Seperti kalam Allah :-
"Kami mengetahui apa2 yg kamu zahirkan & apa2 yg kamu sembunyikan
(di dlm hati)
Bertanya Akal kepada Hati...
Akal :: Wahai Hati, Perlukah semua perkara yang berlaku di dunia ini, di nilai dgn Hati..???
Hati :: Wahai Akal, Jika dirimu inginkan sebuah kebahagiaan yg tidak ada taranya, yang tidak mampu di rasa & di capai oleh akalmu maka lihatlah & nilailah sesuatu dgn Hatimu terlebey dahulu sebelum kamu menilainya menggunakan Akal... Tetapi jika kamu tidak kisah tentang sebuah rasa, maka nilailah & Putuskanlah sesuatu dengan akalmu terlebey dahulu sebelum kamu menilainya dengan Hatimu...
Sering kali ungkapan di luahkan pada sekeping Hati...
Ikut Hati, Mati... Ikut Rasa, Binasa...!!!
Cinta yg Subur di dlm diri akan selamanya ada di hati... Sebuah ingatan yg telah terpahat pada-nya Hanya akan lenyap pada satu ketika.. Bilamana Roh telah meninggalkan Jiwa..
Sejauh mana manusia ingin lari dari sebuah kenyataan yg telah jelas tergambar di mata hatinya pasti akan menempuhi jalan2 sepi yg hanya ceria berlatarkan sinar mentari di siang hari, namun bile malam melabuhkan tirai-nya, Jalan2 kehidupan kian sepi, Jelas sekali kegelapan yg tersingkap pada sekujur Diri, mencari, meraba dalam sunyi, andai ade sedikit sinar yg sudi menerangi.. Jujurlah pada diri, carilah erti kebahagian itu bersama Cinta Hakiki.
Andai diri Hidup bersama Hati, walau siang beransur pergi namun malam tetap indah di bawah bintang & bulan, Kegelapan suatu kenyamanan dari keperitan panasnya siang. Sepi tidak lg berteman sunyi. Segala yang berlaku dirasakan indah berlaka. Semuanya di tafsirkan oleh sekeping Hati, Indahnya hidup bersama Hati, Bahagianya jiwa bertemankan Naluri...
"Allah tidak melihat kepada ape yang engkau perlakukan, Tetapi Allah melihat kepada apa yang ada di dalam Hatimu..." Segala sesuatu yg berlaku samada baik atau buruknya, segalanya bermula dari Hati. Settinglah Hati untuk bertemu Cinta Ilahi.
Jika kamu ingin mencari sebuah Cinta sejati, Rasailah ia dengan Hati akan Sebuah Jiwa yang ingin kau cintai dengan sepenuh hati. Yang sanggup kau korbankan apa sahaja untuknya bukanlah kerana kata-kata cintanya kepadamu, tetapi semua itu adalah refleksi Hatimu terhadap bayangan Hatinya. Sedalam & setinggi mana si dia mampu meletakkan Hatimu di dalam Hatinya, maka sejauh itulah kamu akan merasa bahang cintanya.
Semakin mendalam cinta itu di pasakkan di dalam hati, maka sejauh itulah masa yang kamu perlukan untuk membuangnya dari seluruh Panca-Indera-mu. membuang wajahnya dari penglihatanmu, membuang lunaknya suaranya dari gegendang auditori-mu, membuang sentuhan-nya dari setiap inchi kulitmu, membuang segala ceria-nya dari belaian-mu, membuang harum-nya bau dari hidung-mu, membuang manja-nya dari sebuah perhatianmu.. ?? Maka silakan untuk melukai jiwa-jiwa yg telah banyak menghidangkan sebuah kebahagiaan Untuk dirimu ... Silakan untuk terus melukai-nya andai kau merasakan jiwa-mu utuh untuk menepis segala rasa.. jgn sudahnya nanti engkau menjadi seperti Pungguk Rindukan Bulan, menangis, meratap, menyesali pada sebuah kesilapan diri !
Maka cintailah Dia dengan setulus Hatimu, kerana cinta yang suci itu akan meresap ke jiwanya, bertambah subur di Hatinya sampai bila-bila. Seperti Cinta-nya Muhammad kepada isterinya Khatijah...
Semakin mendalam cinta itu di pasakkan di dalam hati, maka sejauh itulah masa yang kamu perlukan untuk membuangnya dari seluruh Panca-Indera-mu. membuang wajahnya dari penglihatanmu, membuang lunaknya suaranya dari gegendang auditori-mu, membuang sentuhan-nya dari setiap inchi kulitmu, membuang segala ceria-nya dari belaian-mu, membuang harum-nya bau dari hidung-mu, membuang manja-nya dari sebuah perhatianmu.. ?? Maka silakan untuk melukai jiwa-jiwa yg telah banyak menghidangkan sebuah kebahagiaan Untuk dirimu ... Silakan untuk terus melukai-nya andai kau merasakan jiwa-mu utuh untuk menepis segala rasa.. jgn sudahnya nanti engkau menjadi seperti Pungguk Rindukan Bulan, menangis, meratap, menyesali pada sebuah kesilapan diri !
Maka cintailah Dia dengan setulus Hatimu, kerana cinta yang suci itu akan meresap ke jiwanya, bertambah subur di Hatinya sampai bila-bila. Seperti Cinta-nya Muhammad kepada isterinya Khatijah...
Tanyalah pada diri, apekah kamu telah mencintai si dia dengan sepenuh jiwa ragamu. Kamu sesekali tidak akan mampu menjawab menggunakan akalmu, tetapi kamu akan merasakan sakitnya & pilunya hati bile dia telah hilang dari hidupmu.
Nilailah sebuah Cinta itu dengan hatimu, buanglah dendam & benci yang hanya sekadar merosakkan hati. Kerana semakin banyak dendam & benci yg kamu simpan, semakin sakit & tertekan jiwamu.
Dendam itu umpama sebuah jarum yg berada diantara dua daging, jika kamu menambahkan dendammu maka bertambahlah luka & rasa sakit jiwa-mu...
Walau Cinta itu tidak memilih-mu bersama-nya. Usahlah dendam yang beraja di Hati-mu. Tapi alangkah Indahnya jika kau Hias & Bingkaikan ia di sudut hatimu tanpa ada sesiapun yang mengetahui-nya. Jadikanlah Hati-mu itu seperti taman-taman syurga yang dihiasi bunga-bunga & kumbang berterbangan, Rumput carpet yang menghijau, burung-burung yg berkicau riang, aliran sungai yang mendamaikan... Oh Indahnya sebuah Kenangan ...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan