Dalam tidak sedar, setiap hari kita memohon didalam solat kita..tetapi sayangnya, kita hanya memohon tanpa memahami, sekadar tersebut dibibir, tetapi tidak tersentuh dari hati kita selama ini.
Marilah kita mula menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat.
Dengan rendah hati nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah..
Rabbighfirli.. (Tuhanku, ampuni aku..)
Diamlah sejenak, buka dada dan diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika kita masih kecil Tetaplah membuka diri kita untuk menerima ampunan Allah. Ulangi permintaan itu beberapa kali hingga kita merasakan ketenangan.
Kemudian sampaikanlah permintaan kedua,
Warhamni.. (Sayangi aku..)
Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya. Bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima. Ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup. Berturut-turut sampaikanlah permintaan2 berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu persatu.
Wajburnii.. (Tutuplah aib-aibku..)
Warfa'nii.. (Angkatlah darjatku..)
Warzuqnii.. (Berilah aku rezeki..)
Wahdinii.. (Berilah aku petunjuk..)
Wa'Aafinii.. (Sihatkan aku..)
Wa'fuannii..(Maafkan aku..)
Setelah selesai, diamlah sejenak lalu sampaikan rasa syukur kita. Betapa besarnya nilai sebuah doa ini..sebuah doa yang kita hanya lewatkan begitu sahaja.. Dalam tidak kita sedar selama ini kita seperti sedang berpura-pura memohon sesuatu. Sebaik-baik manusia ialah orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain (Hadis riwayat Al-Qudhi).
Marilah kita mula menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat.
Dengan rendah hati nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah..
Rabbighfirli.. (Tuhanku, ampuni aku..)
Diamlah sejenak, buka dada dan diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika kita masih kecil Tetaplah membuka diri kita untuk menerima ampunan Allah. Ulangi permintaan itu beberapa kali hingga kita merasakan ketenangan.
Kemudian sampaikanlah permintaan kedua,
Warhamni.. (Sayangi aku..)
Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya. Bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima. Ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup. Berturut-turut sampaikanlah permintaan2 berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu persatu.
Wajburnii.. (Tutuplah aib-aibku..)
Warfa'nii.. (Angkatlah darjatku..)
Warzuqnii.. (Berilah aku rezeki..)
Wahdinii.. (Berilah aku petunjuk..)
Wa'Aafinii.. (Sihatkan aku..)
Wa'fuannii..(Maafkan aku..)
Setelah selesai, diamlah sejenak lalu sampaikan rasa syukur kita. Betapa besarnya nilai sebuah doa ini..sebuah doa yang kita hanya lewatkan begitu sahaja.. Dalam tidak kita sedar selama ini kita seperti sedang berpura-pura memohon sesuatu. Sebaik-baik manusia ialah orang yang dapat memberi manfaat kepada orang lain (Hadis riwayat Al-Qudhi).